Pandeglang, tvrijakartanews - Setelah sempat terhenti selama libur sekolah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Menes,Kabupaten Pandeglang kembali berjalan. Menariknya, program ini kini tidak hanya menyasar siswa sekolah, tetapi juga diperluas untuk ibu hamil, ibu menyusui, serta ibu yang memiliki balita.

"Iya, sudah berjalan lagi sejak pertama masuk sekolah. Sebelumnya sempat tertunda karena libur panjang," ungkap Humas Dapur MBG Kecamatan Menes, Anwar Nur, Anwar, kepada wartawan, Jumat (18/07/2025).

Menurut Nur Anwar, perluasan sasaran penerima manfaat MBG turut meningkatkan jumlah porsi makanan yang disalurkan. Dari sebelumnya hanya 3.500 porsi per hari, kini menjadi 4.000 porsi.

"Ada penambahan 500 porsi untuk kelompok 3B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita," ujarnya.

Namun, kata Anwar, menu dan jadwal distribusi bagi kelompok 3B berbeda dari siswa. Jika siswa mendapatkan menu makan siang setiap hari, kelompok 3B menerima makanan tambahan seperti roti dan susu sebanyak dua kali dalam sepekan.

"Menunya berbeda, dan frekuensinya juga. Kalau siswa setiap hari, 3B hanya dua kali dalam seminggu," jelasnya.

Warga menyambut baik program ini. Salah satu penerima manfaat, Siti Rohani, ibu dua anak, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Dulu saya bingung harus masak apa supaya anak-anak cukup gizinya. Sekarang alhamdulillah dapat bantuan makanan dan edukasi gizi juga,” katanya.

Pemerintah berencana menambah jumlah kecamatan penerima MBG hingga seluruh wilayah kabupaten Pandeglang tercakup sebelum akhir tahun 2025.