
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. (Foto: Kemenkomdigi).
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bertemu dengan Chairman Singapore Telecommunications Limited (Singtel) Lee Theng Kiat untuk membahas peluang kerja sama pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
"Indonesia membuka peluang kemitraan publik-swasta atau public-private partnership (PPP) untuk memperluas pembangunan Pusat Data Nasional (PDN)," ujar Meutya dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).
Ia menilai pendekatan eksklusif yang hanya mengandalkan infrastruktur pemerintah perlu diubah menjadi model kolaboratif dan kompetitif.
“Kami mengubah pendekatan, sebelumnya PDN hanya dibangun oleh pemerintah, sekarang kita akan libatkan ekosistem, terbuka peluang public-private partnership (PPP) untuk digunakan sebagai ekosistem pusat data digital nasional,” jelas Meutya.
Dalam pertemuan, Meutya dan Singtel juga membahas peluang aliansi strategis untuk memperkuat ekosistem digital di kawasan, terutama kecerdasan artifisial (AI), dan konektivitas digital.
Meutya menyebut Singapura sebagai salah satu rujukan kawasan dalam tata kelola AI, dan menyambut kesamaan pandangan strategis dengan Singtel.
“AI merupakan salah satu perhatian kami tentang bagaimana harus memitigasi dan merangkul teknologi baru ini. Tentu saja, Singapura dalam hal ini akan menjadi panutan bagi kami karena telah memulainya lebih awal,” ujarnya.
Kemudian, Meutya menyoroti konektivitas digital sebagai prioritas cepat pemerintah dalam mengatasi blank spot di wilayah 3T.
Ia menekankan arti penting kontribusi Telkom, Telkomsel, dan Singtel dalam menjangkau wilayah yang belum terlayani.
“Salah satu quick win kami adalah mewujudkan zero blank spot. Kami percaya kerja sama erat dengan Telkomsel dan Singtel akan mempercepat pencapaian ini,” tandasnya.
Meutya menyatakan urgensi membangun ekosistem digital kawasan yang tangguh dan kolektif di tengah tantangan geopolitik global.
“Tidak ada gunanya menjadi kuat jika tetangga kita tidak kuat. Kami percaya, kekuatan kawasan akan membuat kita semua lebih siap menghadapi tantangan digital global. Dan dalam hal ini, Singtel adalah mitra strategis yang sangat kami hargai,” jelasnya.

