Cilegon, tvrijakartanews - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon serius menangani persoalan sampah yang berada di area pasar kranggot, Kota Cilegon.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Sabri Mahyudin mengatakan, penanganan sampah di pasar kranggot dilakukan dengan menyediakan lahan yang luas untuk Tempat Pemb

uangan Sampah (TPS) untuk para pedagang pasar.

"Ya kita serius melakukan penanganan persoalan sampah di pasar kranggot dengan menyediakan lahan yang lebih luas dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sebelumnya yang berada di sebalah timur belakang pasar," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 20 Juli 2025.

Sabri menyatakan, penanganan sampah ini juga menyusul adanya pengalihan Tempat Pembuangan Sampah dari sebelumnya yang berada di sebelah timur belakang pasar, kini dialihkan ke lahan tempat bongkar muatan barang.

"Memang saat ini TPS di pasar kranggot sudah tidak memadai dan akan dipindahkan ke area lahan bongkar muatan barang, karena TPS sebelumnya akan dijadikan sebagai jalur rekayasa lalu lintas kendaraan pengunjung pasar maupun kendaraan angkutan umum untuk mengatasi kemacetan. Selain itu juga kondisi Tempat Pembuangan Sampah sudah tidak memadai untuk menampung jumlah volume sampah yang dibuang pedagang pasar, terlebih juga warga yang tinggal di sekitar area pasar juga ikut membuang sampah di lokasi TPS pasar kranggot dengan rata-rata pengangkutan sampah yang diangkut mencapai 10 truk sampah untuk di buang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung sehingga dibutuhkan perluasan area pembuangan sampah," jelasnya.