
Wakil Gubermur DKI Jakarta, Rano Karno (Foto : Istimewa)
Jakarta,tvrijakartanews - Wakil Gubermur DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan bahwa Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (KKMP) merupakan inisiatif strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat desa atau kelurahan. Menurutnya, dengan adanya KKMP dapat mempercepat kemandirian ekonomi lokal sebagai salah satu pilar ekonomi nasional.
Hal itu di sampaikan, usai menghadiri peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto secara virtual di Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih Melawai Blok M HUB, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (21/7).
"Program ini menjadi bagian dari visi Asta Cita Presiden menuju Indonesia yang mandiri dan sejahtera. Untuk di Jakarta, jumlah koperasi binaan Dinas dan Sudin PPKUKM DKI Jakarta ada sebanyak 4.421 koperasi. Kemudian, pada 31 Mei 2025, kami juga telah membentuk KKMP sebanyak 267 koperasi di setiap kelurahan di Jakarta,"kata Rano keterangannya di Jakarta.
Rano menilai, konsep KKMP Melawai sangat kreatif karena menampilkan koperasi aktif dengan anggota riil dari warga sekitar. Apalagi, sistem layanan koperasi telah berbasis digital, mulai dari pembayaran non-tunai menggunakan QRIS, sistem e-pendaftaran, hingga pencatatan transaksi.
"Bahkan, koperasi ini mengelola unit usaha ritel bahan pokok, seperti elpiji, dan sembako melalui kemitraan dengan BUMD dan jaringan retail, serta menjalankan unit usaha logistik dengan mengelola distribusi barang dari produsen langsung ke konsumen,"ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, KKMP turut menyediakan layanan simpan pinjam dan pembiayaan mikro bagi anggota untuk mendukung permodalan UMKM lokal, sehingga menghindarkan warga dari rentenir. untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengintegrasikan program KKMP dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta menetapkan regulasi pendukung untuk memperkuat pelaksanaannya.
"Sehingga, dari sisi pendanaan, koordinasi telah kita lakukan dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Bank Pembangunan Daerah (BPD), dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk memastikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berjalan tepat sasaran,"jelasnya.
Politisi PDI Pejuangan ini pun berharap, penyelenggaran pelatihan bagi pengurus KKMP mampu memperkuat kapasitas kelembagaan sekaligus meningkatkan pemahaman terhadap prinsip koperasi, tata kelola yang baik, serta pengelolaan usaha secara efisien dan transparan.
"Harapannya, KKMP dapat tumbuh menjadi model koperasi yang profesional, transparan, dan mampu memberikan dampak nyata bagi penguatan ekonomi masyarakat di tingkat kelurahan," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, seluruh KKMP di DKI Jakarta sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan berbadan hukum sehingga siap beroperasi. Seluruh gerai KKMP di DKI Jakarta didukung oleh Bank Mandiri dan Bank Jakarta.
Adapun gerai KKMP di Melawai merupakan hasil kolaborasi BUMN dan BUMD. Koperasi ini menyediakan sembako yang disuplai oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya, Perumda Dharma Jaya, produk-produk UMKM yang telah diseleksi, LPG 3kg dan Bright Gas yang didukung Pertamina, serta pemasangan jaringan internet oleh PT Telkom Indonesia.