Antisipasi Kebakaran di Jakarta, Pramono Lanjutkan Program 1 RT 1 APAR
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Foto :Rachmat Wijaya)

Jakarta,tvrijakartanews - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung buka suara terkait soal meningkatnya kejadian kebakaran di ibu kota beberapa waktu belakangan ini. Ia menyebut akan melanjutkan program penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap RT untuk penanganan kebakaran. 

"Jadi memang ada beberapa kebakaran di Jakarta salah satunya di Tambora kemarin. Apapun program satu RT satu APAR akan tetap saya lanjutkan," kata Pramono keterangan nya di Jakarta, Jum"at (25/7/2025).

Pramono mengaku, programnya itu sudah berjalan dengan maksimal di Tambora Jakarta Barat yang wilayahnya rawan kebakaran. menurutnya, dengan adanya program 1 RT 1 APAR, kejadian kebakaran di daerah tersebut berangsur menurun. 

"Itu terbukti ketika di Tambora relatif RT-RTnya sudah mempunyai alat pemadam kebakaran maka dampaknya itu menjadi lebih kecil,"ucapnya.

Orang nomor satu di DKI ini pun menegaskan, bahwa penanganan kebakaran tetap menjadi prioritas Pemerintah DKI Jakarta. Meskipun saat ini masih terjadi kejadian kebakaran di Ibu Kota.

"Walaupun saya harus mengakui bahwa seperti di Tambora padat penduduk korsleting itu sering terjadi dan kemarin terjadi. Apapun akan tetap kita tangani," tutupnya.

Sebagai tambahan informasi, rangkaian kebakaran terjadi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir turut memakan korban jiwa. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Kutilang, Bukit Duri Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7), yang menewaskan empat orang.

Keesokan harinya, Minggu (20/7), kebakaran kembali melanda Kelurahan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dan menewaskan satu orang. Di hari yang sama, sebanyak 42 rumah tinggal di Jalan Juraganan 1 RT12 dan 13 RW12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan juga dilalap si jago merah. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

Terbaru, di Tambora, Jakarta Barat, kebakaran menyebabkan 86 rumah ludes terbakar. Selain itu, tujuh warga dilaporkan mengalami luka ringan.