Pemkot Tangsel Bakal Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Stasiun Rawa Buntu untuk Atasi Kemacetan
NewsHot
Redaktur: Gunawan Sumaryono

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melalui dinas perhubungan (Dishub) mulai memetakan sistem dan skema untuk melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Stasiun Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, sebagai solusi mengatasi kemacetan saat jam kerja.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengungkapkan, Dishub akan segera melakukan simulasi dan uji coba untuk memastikan lalu lintas di depan stasiun tidak lagi macet akibat angkutan umum dan kendaraan yang parkir sembarangan.

Rekayasa dilakukan sebagai bagian dari penataan kawasan transit dan pengurangan titik macet. Mekanisme yang bakal dilakukan yakni satu lajur di depan stasiun akan disterilkan dengan cone, barrier, serta pengawasan petugas di titik rawan.

“Rekayasa lalu lintas akan dilakukan pada saat peak hour atau jam sibuk kerja dengan mensterilkan satu lajur agar tidak ada crossing kendaraan,” ungkapnya, Jumat (25/7/2025).

Menurut Pilar, kemacetan di stasiun ini semakin hari semakin padat. Selain akibat crossing mobil yang parkir liar, pemberhentian angkutan umum, dan kendaraan yang mau masuk stasiun atau menurunkan penumpang.

Ia menyebut, langkah ini juga menjadi respons atas aspirasi warga sekitar yang terdampak kemacetan dan gangguan kenyamanan lingkungan. Dishub Tangsel diminta untuk membuat modeling yang efektif dan efisien mengenai sistem ini.

"Kita akan cek efektivitasnya dulu, trial and error. Jika terbukti ampuh, kita akan lanjutkan sambil memitigasi risiko lainnya," jelas Pilar.

Selain penataan jalur kendaraan pribadi, Pilar berujar, Pemkot Tangsel juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pengaturan titik naik-turun penumpang transportasi umum seperti angkot, taksi, dan ojek online.

Kata dia, seluruh moda ini akan diarahkan ke area Mahata Rawa Buntu untuk digunakan sebagai area drop off penumpang, yang merupakan bagian dari kawasan transit terintegrasi.

“Pemkot Tangsel juga akan berkoordinasi dengan pihak KAI untuk pengaturan tarif parkir kendaraan yang keluar masuk hanya untuk antar jemput penumpang,” tuturnya.

Diharapkan olehnya, penataan kawasan Stasiun Rawa Buntu menjadi salah satu fokus Pemkot Tangsel dalam mewujudkan integrasi transportasi publik dan pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di wilayah kota.