Jakarta, tvrijakartanews - BPBD DKI menyampaikan saat ini ada 5 jalan tergenang yang sudah surut di wilayah Jakarta. Sedang dua jalan masih tergenang banjir akibat hujan.

“Jalan Tergenang yang sudah surut yakni Jalan Taman Kemang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, Jalan Darmawangsa Raya, Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan, Jalan Gandaria V, Kecamatan Jagakarsa, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jalan BRI Radio Dalam, Kecamatan Kebayoran Baru, Kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan dan Jalan Ciledug Raya, Kecamatan Kebayoran Lama, Kelurahan Cipulir, Jakarta Selatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/1/2023).

Isnawa menuturkan terdapat dua jalan yang masih tergenang air. Lokasi pertama di Jalan Arteri Pondok Indah, Kecamatan. Kebayoran Lama, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan dengan ketinggian 20 cm.

“Kedua di Jalan Jambore, Kecamatan Ciracas, Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur dengan ketinggian 50 cm,” ujarnya.

Sementara itu, Isnawa menuturkan genangan terjadi kenaikan pada rumah warga dari 5 RT menjadi 10 RT atau 0.032% dari 30.772 RT. Untuk wilayah Jakarta Barat terdapat 4 RT yang terdiri di Kelurahan Rawa Buaya Jumlah 1 RT dengan Ketinggian 30 cm penyebabnya Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Angke Hulu, Kelurahan Sukabumi Selatan jumlah 1 RT ketinggian mencapai 60 cm dengan Penyebab curah hujan tinggi.

“Kelurahan Kembangan Selatan jumlah 2 RT ketinggian mencapai 40 cm penyebab akibat curah hujan tinggi dan Luapan Kali Angke Hulu, Jakarta Selatan terdapat 6 RT yang terdiri dari Kelurahan Cilandak Timur jumlah 2 RT dengan ketinggian mencapai 50 hingga 70 cm penyebabnya curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut,” ungkapnya.

Selain itu, Keluraha Pondok Pinang dengan jumlah 3 RT dengan ketinggian 40 cm, sedangkan penyebabnya curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan serta Kelurahan Lebak Bulus jumlah 1 RT, ketinggian 60 cm penyebabnya Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Grogol.

Isnawa berupaya untuk menangani banjir dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tuturnya.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.