BEI: Rekor IHSG dan Kapitalisasi Pasar Tetinggi Dalam Sepekan Capai 1,07 Persen
EkonomiHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Grafik IHSG (Tangkap layar laman resmi BEI)

Jakarta, tvrijakartanews - Bursa Efek Indonesia menyampaikan Indeks Harga Saham Gabungan mencapai rekor tertinggi atau All Time High (ATH) pada minggu pertama 2024. Dari data Mingguan BEI IHSG naik 1,07 persen merupakan rekor tertinggi dalam sejarah.

Berdasarkan data mingguan BEI yang dikutip Sabtu, 6 Januari 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini naik sebesar 1,07 persen ke posisi 7.350,619 dari 7.272,797 pada penutupan pekan lalu.

"IHSG memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan hari Kamis, 4 Januari 2024 yaitu pada level 7.359,763," kata Pj. S. Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, di Jakarta Sabtu, (6/1/2024).

Peningkatan tertinggi juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 29,83 persen menjadi 1.154.208 kali transaksi dari 888.989 kali transaksi pada sepekan lalu.

Selain itu, kapitalisasi pasar bursa sepekan ini juga mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,91 persen dari Rp11.674,06 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.780,02 triliun. Capaian ini merupakan kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah.

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian saham sepekan mengalami perubahan sebesar 12,71 persen menjadi Rp8,34 triliun dari Rp9,56 triliun pada sepekan yang lalu.

Rata-rata volume transaksi harian

Rata-rata volume transaksi harian saham juga mengalami perubahan sebesar 1,63 persen selama sepekan menjadi 16,28 miliar lembar saham dari 16,55 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Investor asing pada Jumat, 5 Januari 2024 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,40 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,87 triliun.

Pada pekan ini, PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) mulai mencatatkan saham perdananya di Papan Utama BEI. ASLI menjadi perusahaan pertama yang tercatat di BEI pada tahun 2024. ASLI bergerak pada sektor Infrastruktur dengan sub industri Konstruksi Bangunan.