Pemkot Tangsel Salurkan Bantuan Pangan Beras ke 18.024 KPM
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan (Kiri)

Tangsel, tvrijakartanews - Sedikitnya 18.024 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di Tangerang Selatan (Tangsel), menerima bantuan pangan berupa beras.

Penyaluran dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kantor Kelurahan Ciater, Serpong.

"Hari ini simbolis untuk penyaluran bantuan beras. Sementara alokasi untuk bulan Juni-Juli di 2025 sebesar 18.024 KK se-Tangsel dengan masing-masing mendapatkan 20 kilogram. Totalnya 360,480 ton,” ucap Pilar, dikutip Kamis (31/7/2025).

Pilar menyampaikan, bantuan pangan beras diserahkan kepada beberapa kecamatan di Tangsel, dengan rincian sebagai berikut :

- Kelurahan Ciater: 442 KPM

- Kecamatan Serpong: 2.130 KPM

- Kecamatan Pamulang: 4.604 KPM

- Kecamatan Setu: 2.514 KPM

- Kecamatan Serpong Utara: 1.241 KPM

- Kecamatan Pondok Aren: 2.674 KPM

- Kecamatan Ciputat: 2.941 KPM

- Kecamatan Ciputat Timur: 1.920 KPM

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bappanas, dan juga kerjasamanya dengan Bulog dalam penyaluran cadangan pangan pemerintah dan juga mendukung penghapusan kemiskinan ekstrem," katanya.

Kata Pilar, bagi masyarakat yang menerima bantuan tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.

"Jadi data semuanya kemiskinan itu terpadu satu pintu, tidak ada data-data lainnya. Semuanya data tunggal, jadi tiap 3 bulan sekali datanya diperbaharui oleh kecamatan, dinsos, dan kementerian sosial supaya tepat sasaran," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Tangerang, Omar Syarif menyampaikan, penyaluran ini kembali menandai pemberian bantuan kepada masyarakat yang sempat terhenti.

"Setelah 6 bulan berhenti, tidak hanya berhenti bantuan pangan, termasuk penyaluran beras lainnya berhenti. Karena saat itu Bulog sedang fokus membeli gabah dan membeli beras dari petani," terangnya.

Disamping itu, lanjutnya, penerima bantuan juga bisa mendapatkan program lainnya, berupa program beras SPHP yakni beras dengan harga yang terjangkau.

"Jadi bisa mendapatkan harga 11 ribu sampai 12.500 perkilo. Mungkin barangkali, kencenderungan harga semakin tinggi. Kami bisa sampaikan kalo beras dari Bulog bisa 11-12.500 harganya," tutupnya.