Tangsel, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui dinas kesehatan (Dinkes) melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) tingkat pelajar, pada Senin (4/8/2025).

Untuk sasaran pertama, pelaksanaan CKG menyasar ke 1.225 pelajar di SMA Negeri 6 Tangsel, yang dipantau langsung oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.

Hasan mengatakan, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pelajar, dengan melaksanakan pola jemput bola ke sekolah-sekolah.

“Kick off pada hari ini mulai dari SD, SMP, SMA dan yang sederajat datang. Ditargetkan akan bisa meng-cover 53 juta penerima manfaat,” katanya.

Hasan mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai aspek, termasuk telinga dan mata, gizi dan tekanan darah, gigi, kesehatan jiwa, anemia dan gizi, diabetes melitus, talasemia, hepatitis, dan kesehatan reproduksi.

“Kalau di sekolah ini ada 1.225 siswa dan mungkin diperlukan 3 hari kalau kata pak kepala sekolah sama dinas kesehatan untuk memeriksa kesehatan seluruh anak-anak di sini,” ungkapnya.

Dari pantauannya, Hasan bilang, secara keseluruhan hasil CKG peserta didik dinilai cukup bagus. Hanya saja, ada beberapa siswa yang memiliki masalah kesehatan, di antaranya tekanan darah, bagian gigi dan telinga.

“Ada tadi juga 2 anak yang saya lihat langsung tekanan darahnya tinggi di atas 140, ada juga yang kekencangan kayaknya membersihkan kuping sehingga berdarah kupingnya,” tuturnya.

Untuk itu, Hasan meminta ke Pemerintah Kota Tangsel, agar dapat ditindaklanjuti temuan masalah kesehatan pelajar, guna memitigasi tidak semakin buruk di kemudian hari.

“Jadi anak-anak sedari dini ada deteksi awal potensi-potensi penyakit yang kemudian bisa berbahaya dan bisa ditangani secepat mungkin,” pungkasnya.