Pandeglang, tvrijakartanews - Pemerintah Kabupaten Pandeglang, melalui Perusahan Daerah Pandeglang Berkah Maju (PD PBM) saat ini tengah menjalin komunikasi intensif dengan salah satu perusahan penyedia mesin pengolah sampah asal negeri tirai bamboo atau Republik Rakyat Cina (RRC). Komunikasi intensif ini, merupakan Langkah konkret pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam menyikapi persoalan sampah di Kabupaten Pandeglang.

Hal tersebut diungkapkan oleh, Pelaksana Tugas Direktur PD PBM, Zaenal Huri, saat ditemui diruang kerjanya pada Selasa, 5 Agustus 2025.

“Kami saat ini tengah menjalin komunikasi intensif dengan salah satu perusahan penyedia mesin pengolah sampah asal cina, untuk melakukan kerja sama pengolahan sampah di TPA Bangkonol sebagai salah satu upaya solusi terkait penanganan sampah di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.

Zaenal Huri menjelaskan, jika penjajakan kerjasama dengan salah satu perusahan penyedia mesin pengolahan sampah asal negeri CIna ini, akan menerapkan teknologi Solid Recovery Facility (SRF). Solid Recovery Solid merupakan system pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif, yang melibatkan proses pengeringan dan pencacahan sampah untuk mengahasilkan bahan bakar yang lebih efisien.

“Dengan penggunaan teknologi ini, sampah yang akan diolah di TPA Bangkonol sebanyak 300-500 Ton perhari dan akan menghasilkan beberapa produk diantaranya Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) sebagai bahan bakar alternatif dan beberapa produk lainnya yang mempunyai nilai ekonomi,” katanya.

Zaenal Huri menambahkan, jika pihaknya memohon doa kepada seluruh Masyarakat di Kabupaten Pandeglang agar rencana kerjasama dengan salah satu perusahan asal cina ini segera terealisasi dalam waktu dekat ini, Karena menurutnya nilai Investasi dari pengolahan sampah dengan perusahan dari Cina bisa mencapai Rp 150 Miliar.

“ Mudah-mudahan penandatangan kerjasama ini bisa terealisasi dalam waktu dekat. Karena, nilai investasinya sangat besar yakni mencapai Rp 150 Miliar,”imbuhnya.