
Banjir di Kampung Bojong, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (7/1/2024). (Foto: istimewa)
Jakarta, tvrijakartanews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat tujuh RT di Jakarta Barat masih terendam banjir hingga Minggu (7/1/2024) siang.
"BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari enam RT menjadi 7 RT atau 0.022 persen dari 30.772 RT," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Minggu.
Dari tujuh RT yang kebanjiran, Isnawa merincikan ada 2 RT yang berada di Kelurahan Rawa Buaya yang terendam banjir dengan ketinggian 40-60 sentimeter (cm) dan 2 RT di Kelurahan Kedaung Kali Angke, dengan ketinggian air 35 cm.
Selanjutnya, 1 RT di Kelurahan Kembangan Utara, yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 100 cm dan 2 RT di Kembangan Selatan, dengan ketinggian banjir 100 cm.
"Penyebab (banjir) karena curah hujan tinggi dan luapan kali," kata Isnawa.
Sementara itu, BPBD DKI Jakarta juga mencatat beberapa wilayah yang sebelumnya sempat banjir kini telah surut, yakni:
- Kelurahan Pondok Pinang: tiga RT
- Kelurahan Sukabumi Selatan: satu RT
- Kelurahan Cilandak Timur: dua RT
- Kelurahan Lebak Bulus: satu RT
- Kelurahan Pesanggrahan: dua RT
- Kelurahan Kebayoran Lama Utara: tiga RT
- Kelurahan Kramat Pela: 30 RT
- Kelurahan Kedoya Selatan: satu RT
- Kelurahan Joglo: satu RT
- Kelurahan Cipulir: satu RT
Dalam penanganannya, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah serta berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga dan Dinas Gulkarmat.
"Petugas bekerja melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," ucap Isnawa.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tambah dia.
Adapun BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.