
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta. Foto Sekretariat Presiden
Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia akan tetap tenang dan fokus menjaga stabilitas nasional di tengah gejolak geopolitik dan geoekonomi global. Sikap ini disampaikan Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam pengantarnya, Prabowo mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih tentang tantangan global yang semakin kompleks. Ia menyoroti konflik di berbagai belahan dunia, seperti Ukraina, Gaza, dan Timur Tengah.
"Sekarang tidak hanya kita menghadapi dampak dari perang di mana-mana. Konflik di Ukraina, konflik di Timur Tengah, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah, yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak, di depan mata seluruh dunia. Perempuan, anak-anak kecil, puluhan ribu dibantai," ujar Prabowo dikutip Kamis (07/08/2025).
Selain itu, ia juga menekankan adanya ketegangan yang melibatkan negara-negara besar dan kawasan Asia. Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung peran ASEAN dalam mencari solusi damai.
"Kita akan dukung ASEAN terus untuk berperan mencari solusi damai di tetangga kita," katanya.
Prabowo juga menyoroti ketidakpastian global akibat kebijakan perdagangan, seperti tarif yang dipasang oleh Amerika Serikat. Di tengah kondisi yang semakin rumit, Prabowo menegaskan sikap Indonesia yang tenang dan terukur.
"Kita menghadapinya dengan tenang," tegas Presiden Prabowo.