Kota Tangerang, tvrijakartanews - Banjir yang merendam permukiman warga di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, hingga Minggu siang, (07/01/2024) semakin meluas dengan ketiangan air mencapai 80 hingga 90 centimeter yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya anak kali Angke.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, langsung menurunkan satu unit perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman.

Sedikitnya ada sekitar 150 Kepala Keluarga yang mengungsi di tempat pengungsian Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan mushola yang tidak jauh dari lokasi banjir.

"Memang Kelurahan petir ini ada 3 RW yang terendam banjir, di RW 5,6 dan 7, ketinggian air mencapai 80 Samapi 90 centimeter. Kita ini disini di RW 06 ada pengungsian, ada di jagal dan mushola, kira-kira ada 150 kurang lebih", ucap Khotibul Imam, Camat Cipondoh.

Untuk membantu kesehatan para korban banjir, petugas kesehatan dari puskesmas petir, sudah disiap siagakan di lokasi pengungsian.

"yah Alhamdulillah tim dari puskesmas petir sudah siap siaga di lokasi pengungsian, untuk menangani warga yang mengalami gatal-gatal, untuk membantu menangani pengungsi yang ada di lokasi," tambahnya.

Meski Pemerintah Daerah Kota Tangerang sudah melakukan antisipasi dengan menggunakan mesin penyedot air dan membangun turap, tetapi banjir masih merendam permukiman warga jika hujan turun dan adanya kiriman air dari hulu.

"sebenarnya pemerintah kota sudah antisipasi lewat pompa air turap juga sudah dibangun, memang ada beberapa lokasi yang belum di interpensi, nanti kita akan interpensi," tutupnya.