Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang akan menggratiskan layanan Bus Rapid Transit (BRT) Tangerang Ayo untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Selain bus Bus Tayo, angkot si Benteng juga gratis selama satu hari penuh pada tanggal 17 Agustus 2025.

Direktur Utama (Dirut) Perseroan Terbatas Tangerang Nusantara Global (PT TNG) Muhamad Rijal menuturkan, layanan spesial ini dalam rangka memfasilitasi kemudahan masyarakat dalam mengakses moda transportasi publik kebanggaan Kota Tangerang. Masyarakat diajak untuk memanfaatkan program layanan spesial tersebut dengan menggunakan angkutan umum Kota Tangerang pada 17 Agustus 2025.

“Kami menyambut momentum Hari Kemerdekaan dengan menggratiskan layanan Bus Tayo dan Angkot Si Benteng di tanggal 17 Agustus 2025 nanti. Jadi, masyarakat yang mau berlibur di hari itu bisa menggunakan moda transportasi publik terintegrasi ini tanpa pungutan biaya sepeserpun,” ujar Rijal, Senin (11/8/2025).

Program ini berlaku untuk seluruh rute koridor yang beroperasi. Terobosan ini menjadi momentum yang menarik untuk mempromosikan BRT Tayo sebagai moda transportasi terintegrasi yang bisa diakses secara murah, mudah dan nyaman. Masyarakat yang ingin bertolak ke Jakarta juga bisa langsung menuju Stasiun Tangerang ataupun melalui Transjakarta Koridor 13 Ciledug-Mampang, Koridor T11 rute Poris Plawad-Petamburan, dan Koridor T12 Poris Plawad - Juanda.

“Untuk 18 Agustus 2025 belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap kajian lebih lanjut,” tambahnya.

Selain itu, menjelang perayaan Kemerdekaan Indonesia, PT TNG juga menjalim kerjasama dengan PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk memperluas pembayaran BRT dan angkot si Benteng menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line. Ini melengkapi akses pembayaran lainnya yang bisa menggunakan e-money card dan juga e-wallet.

"Kami juga sudah menambah opsi pembayaran BRT dan angkot si Benteng. Jadi, lewat Kartu Multi Trip ini masyarakat jauh akan lebih mudah menjangkau transportasi publik tanpa harus khawatir repot menyediakan pembayaran tunai maupun kartu elektronik lainnya," tambahnya.