Jakarta,tvrijakartanews - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mendukung penuh Pemerintah DKI membuka rekrutmen 1.000 petugas pemdam kebakaran (damkar) yang dimulai pada 12 hingga 14 Agustus 2025. Menurut dia, proses seleksi harus transparan, adil, dan bebas pungli, dengan penempatan personel yang tepat sasaran sesuai kompetensi dan kebutuhan tiap wilayah.

"Sejak awal perlu dijelaskan bahwa status kerja adalah PJLP, sehingga tidak ada harapan otomatis untuk diangkat menjadi PNS di kemudian hari. Hal ini penting agar tidak menimbulkan ekspektasi yang keliru bagi masyarakat," kata Mujiyono keterangan nya kepada wartawan di Jakarta, Selasa ( 12/8/2025).

Mujiyono mengingatkan, untuk mengantisipasi pendaftaran yang membludak sistem pendaftaran yang dilakukan secara online, harus juga dilengkapi layanan pengaduan dan mekanisme banding yang cepat. 

Ia menambahkan, dengan adanya tambahan personel ini tidak hanya meningkatkan penanganan kebakaran, tetapi juga kemampuan penyelamatan lain yang sering diminta masyarakat.

"Sekarang petugas damkar bukan hanya sekadar memadamkan api, tapi juga ‘memadamkan’ segala urusan warga mulai dari cincin macet di jari, mengusir ular, membereskan sarang tawon bahkan menurunkan kucing dari pohon,"tutupnya. 

Sebelumnya, diketahui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pastikan seleksi rekrutmen damkar akan berjalan secara transparan dan terbuka. Namun, jika dalam seleksi tersebut pelamar ada yang memiliki nilai yang sama, warga jakarta yang kami utamakan.

"Jakarta itu kota terbuka, kecuali prestasinya misal kalau nilai sama, saya akan perintahkan untuk ambil orang jakarta,"kata Pramono keterangan resmi di Jakarta, Selasa ( 12/8/2025).

Pramono mengatakan, dalam rekrutmen damkar Jakarta ada kriteria khusus yang harus dipenuhi bagi para pelamar. Kriteria wajib yang utama lulusan SLTA, dan memiliki tinggi badan ideal minimal 165 centimeter. Bahkan para pelamar harus melakukan tes fisik yang dilakukan bersama Pangdam Jaya 

"Memang kami mempersiapkan untuk damkar ini betul betul orang yang mau bekerja dengan baik,"ucapnya.

Ia juga menjelaskan, meski idealnya jumlah personel damkar di Jakarta diperlukan 11.000 ribu orang, tetapi saat ini pihaknya hanya menyiapkan 1.000 ribu orang dalam rekrutmen damkar tahun ini. Pendaftaran pun akan digelar secara online di masing masing wilayah kota administrasi.

" pembukan dimulai 12 Agustus hingga 14 Agustus 2025," jelasnya.

" kebutuhan sekarang ini pun kita melihat kemampuan APBD, untuk bisa 1.000 saja itu sudah sangat luar biasa,"sambungnya