MBG Perkuat Program Kantin Sehat, Pemprov DKI Dorong Pola Hidup Sehat Siswa
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Ilustrasi MBG— MBG Perkuat Program Kantin Sehat, Pemprov DKI Dorong Pola Hidup Sehat Siswa. Foto : Dok. Istimewa

Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan memperkuat berbagai upaya peningkatan kesehatan peserta didik di sekolah, termasuk keberlangsungan program kantin sehat.

"MBG ini akan memberikan penguatan yang luar biasa terhadap keseluruhan program. Kita tidak bicara bagaimana makanan yang diberikan, tetapi juga bagaimana kantinnya, bagaimana program-program aktivitas fisiknya," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Sebagaimana diketahui, program kantin sehat di sekolah telah berjalan sejak 2013 melalui Peraturan Gubernur Nomor 140 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kantin Sehat, dan terus dilaksanakan hingga saat ini. 

Program ini bertujuan mencegah penyakit tidak menular pada usia muda, seperti diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal.

Ani menjelaskan, dalam program tersebut, pengelola kantin mendapatkan pendampingan agar pangan yang dijual aman dan bergizi. Sementara itu, siswa diberikan edukasi tentang pola makan sehat, termasuk batas konsumsi harian gula, garam, dan lemak.

"Anak-anak ini kami edukasi makanan sehat seperti apa, kandungan kadar gula, garamnya. Kemudian, di kantin kami beri labelisasi terhadap makanan yang dijual, supaya mereka terbiasa melihat informasi gizi yang ada di setiap makanan yang dimakan," jelasnya. 

Selain menyediakan makanan sehat, Pemprov DKI juga mendorong siswa untuk rutin beraktivitas fisik melalui program JakStar. 

Program ini mengajak siswa menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga dan menjaga pola makan, dengan memberikan poin dari setiap aktivitas sehat yang dilakukan.

"Nanti kami adakan satu acara untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang sudah menerapkan gaya hidup sehat," kata Ani.

Ani menekankan, melalui MBG, Pemprov DKI juga berharap dapat mengantisipasi masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian serius, seperti anemia pada remaja putri.

"Jadi sampai hari ini, anemia pada remaja putri masih menjadi masalah yang cukup serius di kesehatan. Mungkin dikombinasikan antara tablet tambah darah dengan makanan yang sehat akan memberikan kontribusi yang positif terhadap penurunan angka anemia pada remaja putri," jelasnya.