
Wakil Disdik DKI Jakarta, Sarjoko ( Foto : Tangkapan Layar Instagram Disdikdki)
Jakarta,tvrijakartanews - Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Sarjoko mengungkapkan Pemprov DKI akan berencana menambah ratusan satuan pendidikan swasta untuk masuk dalam program sekolah swasta gratis pada tahun depan. Ia juga menyebut pihaknya telah mengusulkan penambahan anggaran untuk membiayai ratusan sekolah gratis.
"Rencananya 258 sekolah untuk 2026. Ini kan baru bicara KUA-PPAS-nya ya," kata Sarjoko kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Sarjoko menuturkan,saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan uji coba program sekolah swasta gratis di 40 sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Sebagai tahap awal, program pendidikan gratis yang mulai diuji coba tahun ini juga belum menyasar ke seluruh siswa.
Sarjoko menambahkan, dari total 14.905 siswa pada 436 rombongan belajar dalam 40 sekolah tersebut, Pemprov DKI baru melakukan pembiayaan sekolah gratis pada 4.932 siswa dari 142 rombongan belajar yang merupakan kelas awal atau angkatan baru.
"Untuk 40 sekolah itu kurang lebih sekitar Rp107 miliar. Mereka sudah sepakat untuk ikut di dalam penyelenggaraan sekolah gratis. Sehingga di dalam penyelenggaraan pendidikan, mereka tidak akan melakukan pungutan terhadap orang tua atau siswa,"tuturnya.
Meski begitu, Sarjoko menjelaskan, program ini belum memiliki payung hukum yang mengesahkan pelaksanaan sekolah gratis secara resmi. Produk hukum itu masih disusun Dinas Pendidikan bersama Biro Hukum DKI sebelum ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Secara regulasi itu kita masih berproses,"jelasnya.
Pasalnya, peraturan resmi mengenai sekolah gratis belum diterbitkan, Sarjoko mengaku Pemprov DKI belum bisa menyalurkan pendanaan walaupun uji coba telah dimulai sejak Senin, 14 Juli lalu. Sehingga, saat ini uji coba sekolah gratis yang tengah berjalan masih menggunakan biaya dari sekolah dan orang tua siswa.
"Meskipun mereka belum mendapatkan penyaluran dananya, tetapi secara prinsip mereka sudah menyempakati untuk menyelenggarakan sekolah gratis. Nanti, setelah APBD perubahan ini sudah selesai, pada waktunya nanti akan kita selesaikan untuk pengembalian pembiayaannya,"pungkasnya.

