Cilegon, tvrijakartanews - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon akan mengoptimalkan lahan pertanian seluas 1.156 hektar yang berada di wilayah Kota Cilegon sebagai lumbung pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon, Muhammad Ridwan mengatakan, terdapat lahan pertanian di Kota Cilegon seluas 1.156 hektar sawah dan ladang dilakukan untuk mempertahankan program ketahanan pangan yang saat ini tengah digalakan oleh Pemerintah Pusat melalui Bapak Presiden Prabowo Subianto.

"Lahan seluas 1.156 hektar itu akan kita pertahankan untuk pengoptimalan program ketahanan pangan yang tengah digalakan oleh Pemerintah Pusat, karena Kota Cilegon dikenal sebagai Kota Industri, Perdagangan dan Jasa. Akan tetapi lahan pertanian yang ada saat ini harus kita jaga," katanya saat dikonfirmasi, Kamis 14 Agustus 2025.

Ridwan mengaku, dengan kondisi lahan yang sudah terbatas ini akan dimaksimalkan dengan garapan produksi pertanian dengan ditanami padi maupun tanaman hotikurtura sebagai lumbung penghasil pangan yang dihasilkan dari pertanian di Kota Cilegon.

"Dengan adanya lahan yang terbatas itu, kita akan maksimalkan dengan garapan produksi pertanian dengan ditanami padi maupun tanaman hotikurtura sebagai lumbung penghasil pangan yang dihasilkan dari pertanian di Kota Cilegon. Sehingga dengan memaksimalkan produksi pertanian dapat menghasilkan keanekaragaman hasil produksi padi maupun beras dengan target yang dihasilkan dua hingga tiga kali panen selama kurun waktu satu tahun," ujarnya.