Ketua Tim TPN Arsjad Rasjid Ungkap Ganjar Kantongi Isu Pertahanan Indonesia
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Arsjad Rasjid saat diwawancara sejumlah awak media

Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Tim TPN Ganjar Pranowo Mahfud MD, Arsjad Rasjid, mengatakan calon presiden (capres) nomor 3 telah mengantongi isu pertahanan di Indonesia. Ia yakin Ganjar akan dengan lantang menjawab dan mengungkapkan program mengenai isu tersebut dalam debat ketiga ini.

Debat ketiga yang akan mempertemukan ketiga calon presiden (capres) bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri. Debat kali ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2023).

"Intinya adalah selama ini mas Ganjar sudah mendengar masukan-masukan dari hasil blusukan yang ada. Tapi juga lebih lagi hasil dari diskusi dengan para pihak, baik itu dari pertahanan, apakah itu mengenai diplomasi internasional, dan lain-lain," ujar Arsjad di Istora.

Arsjad Rasjid mengungkapkan bahwa pasangan calon (paslon) Ganjar-Mahfud lebih mengutamakan keamanan dan ketahanan dari rakyat kecil. Memangkas kemiskinan diyakini akan membuat pertahanan dan keamanan Indonesia akan jauh lebih baik.

"Jadi harapannya Indonesia menjadi lebih baik. Selain memastikan juga apa pun yang ada di debat ini paling penting adalah ketahanan masyarakat, balik lagi memastikan ekonomi kita, memastikan bagaimana lapangan pekerjaan, memastikan bagaimana biaya kebutuhan hidup, dan ini menjadi yang utama. Karena itu adalah apa yang diteriakkan oleh rakyat," ucapnya.

Sebelum debat, lPresiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makan malam bersama. Namun, Arsjad meyakini bahwa itu hanyalah pertemuan antara Presiden dan Menteri, bukan membahas soal isu perdebatan kali ini.

"Soal pertemuan itu, Pak Jokowi kan Presiden dan Pak Prabowo itu Menterinya. Saya pikir itu hanya pertemuan presiden dengan menteri. Tapi balik lagi, kita fokus pada hari H, yang mana pada 14 Februari. Jadi mas Ganjar dan Pak Mahfud fokus pada itu. Paling penting adalb akar rumput, kita datangi seluruh masyarakat, kita door to door, hati ke hati, jadi itu yang utama," tuturnya.

"Intinya adalah kami melihat, mengharapkan presiden dan semuanya itu netral. Itu paling penting. Karena balik lagi kita tidak boleh menodai demokrasi Indonesia. Kita pastikan bagaimana nantinya pemilu ini adil dan jujur, dan semuanya sangat terbuka. Harapan kita ini penting sekali karena membawa kita menjadi Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju, ini yang harus kita lakukan," pungkas Arsjad.