Pandeglang, tvrijakartanews - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan olahraga Kabupaten Pandeglang saat ini masih menghadapi kendala dalam hal kekurangan tenaga pengawas sekolah.

Hal ini disampaikan Plt Sekertaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Nono Suparno. mengatakan jumlah tenaga pengawas sekolah di Kabupaten Sintang saat ini sangat terbatas, dengan hanya 14 pengawas sekolah yang aktif.

“ (kekurangan pengawas-RED) ini cukup darurat ya, dimana ada sekitar 850 sekolah negeri dan 18 sekolah swasta yang harus dibina, " kata Nono saat di konfirmasi, Rabu (20/08/2025).

Nono juga mengungkapkan, jumlah pengawas sekolah yang terbatas ini tidak sebanding dengan jumlah sekolah tingkat SD dan SMP yang ada di Kabupaten Sintang.

“Kita memiliki ratusan sekolah tingkat SD dan SMP, jadi satu pengawas harus mengawasi sepuluh sekolah, padahal kemampuan tenaga pengawas untuk mengawasi sekolah-sekolah itu kan terbatas, belum lagi akses jalannya,” ucapnya.

Untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga pengawas ini, Nono menjelaskan pihaknya akan terus berupaya dalam mengangkat lebih banyak tenaga pengawas.

“ Untuk itu kami meminta agar pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk segera mendorong regulasi turunan kaitan dengan pengangkatan calon pengawas,terutama pengawas jenjang Sekolah Dasar (SD)," imbuhnya.

Disampaikan Nono, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pengawas sekolah guna mendukung pengelolaan pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Pandeglang.