Terima ITMI, Wapres Dukung Akses dan Kesetaraan bagi Tunanetra
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima jajaran Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) dan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Foto Sekretariat Wapres

Jakarta, tvrijakartanews – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima jajaran Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) dan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Sebanyak 20 perwakilan hadir dalam audiensi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut.

Dalam pertemuan itu, Wapres mendengarkan aspirasi sekaligus masukan mengenai pentingnya keberpihakan pemerintah terhadap penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pembangunan sumber daya manusia (SDM), pendidikan, kesetaraan gender, peran pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Ketua Umum ITMI, Yogi Madsuni, menyampaikan sejumlah rekomendasi hasil Muktamar ITMI pada 13–16 Agustus 2025, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Kami merekomendasikan adanya infrastruktur yang aksesibilitas, kemudian pendidikan inklusif yang berkelanjutan, dan peningkatan hak-hak tenaga kerja bagi penyandang disabilitas. Termasuk juga hak berusaha, serta prioritas dalam pemberantasan buta huruf Al-Qur’an Braille,” ujar Yogi usai pertemuan.

Ia menambahkan, ITMI juga mendorong agar Indonesia menginisiasi terbentuknya komunitas tunanetra muslim internasional. “Kemudian juga, kami ingin Indonesia itu menginisiasi adanya komunitas tunanetra muslim internasional,” imbuhnya.

Selain itu, Yogi menyoroti pentingnya akses teknologi ramah disabilitas, khususnya pada layanan perbankan. Menurutnya, tunanetra membutuhkan fasilitas mandiri yang tidak mengurangi privasi.

“Bagaimana ATM bisa diakses oleh kami, apakah berupa audio ataupun berupa Braille di tombolnya, supaya kami bisa lebih mandiri dan privasi kita tetap terjaga,” harapnya.

Terkait aspirasi tersebut, Yogi menuturkan bahwa Wapres Gibran menyampaikan dukungan penuh. “Beliau sangat mendukung dan insyaallah akan mendorong itu (Al-Qur’an Braille). Terkait juga dengan kebijakan-kebijakan yang lainnya, termasuk dalam hal berusaha, beliau akan dukung dan nanti akan disampaikan kepada pihak yang tepat,” ujarnya.

Presiden Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia, Arief Pribadi, turut menyampaikan apresiasinya atas kesempatan bersilaturahmi dengan Wapres. Ia menjelaskan, pihaknya bersama ITMI mendukung program Asta Cita ke-4, khususnya terkait keberpihakan terhadap tunanetra melalui sains dan teknologi.

“Kita ada TU jadi TI. TU adalah tukang urut jadi tukang IT. Supaya bisa kita berkolaborasi dengan teman-teman BUMN, supaya mereka-mereka [penyandang tunanetra] ini bisa memenuhi posisi-posisi sesuai dengan undang-undang, BUMN 2 persen, ASN 1 persen,” ucap Arief.

Menurutnya, Wapres merespons usulan tersebut secara positif. “Luar biasa tadi Pak Wapres siap mendukung, khususnya teman-teman disabilitas netra ya, seperti tadi yang disampaikan Pak Ketua Umum. Artinya bahwa rekomendasi itu akan dicoba dibaca nanti dan segera akan dikoordinasikan dengan instansi terkait,” pungkasnya.