
Plt. Direktur Dukungan Insfrastuktur Darurat BNPB Andria Yuferryzal. Foto: Humas BNPB
Jakarta, tvrijakartanews – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan penanganan darurat bencana berupa dana siap pakai (DSP) senilai Rp250 juta dan peralatan pendukung penanganan banjir dan tanah longsor antara lain Tenda Pengungsi dua unit, Perahu Katamaran dua Unit dan Paket Sembako berjumlah 200 paket.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dharmasraya Eldison mengatakan, banjir yang merendam wilayahnya sejak Sabtu (30/12) sudah berangsur surut dari beberapa hari lalu, kondisi saat ini sudah surut di semua titik.
“Alhamdulillah hari ini sudah surut,” ujar Eldison dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Eldison menambahkan pihaknya berupaya penanganan masih dilakukan meskipun banjir sudah surut, kini BPBD dan tim gabungan beserta masyarakat bahu membahu untuk melakukan pembersihan material banjir dan longsor, personel BPBD juga melakukan pendataan kerugian dan kerusakan rumah akibat peristiwa tersebut.
“Tim masih di lokasi sekalian pendataan kerugian akibat bencana ini,” tutup Eldison.
Merujuk data yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Dharmasraya pada hari ini (7/1), banjir dan tanah longsor sempat melanda delapan kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Dharmasraya.
Adapun tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Koto Besar, Koro Baru, Kecamatan Pulau Punjung, Timpeh, Sitiung, Asam Jujuhan, Koto Salak. Banjir tersebut tercatat sempat merendam 1.467 rumah dan 1.809 Kepala Keluarga / 5.522 warga di tujuh kecamatan tersebut. Selain banjir, terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan IX Koto yang berdampak pada 6 Kepala Keluarga / 18 jiwa dan 6 unit rumah warga.
Sebelumnya Plt. Direktur Dukungan Insfrastuktur Darurat BNPB Andria Yuferryzal, SE., M.Si beserta tim telah berada di lokasi pada Kamis (4/1) untuk berkoordinasi dengan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya dan perwakilan Wali Nagari Abai Siat yang warganya terdampak banjir paling banyak.