
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya memastikan anak-anak tetap bersekolah meski berada dalam kondisi darurat pascagempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Foto Sekretariat Wapres
Jakarta, tvrijakartanews – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya memastikan anak-anak tetap bersekolah meski berada dalam kondisi darurat pascagempa bumi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hal itu ia sampaikan saat meninjau langsung SD Negeri 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Jumat (22/8/2025).
“Kita pastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan secara normal. Saya titip tadi ke Pak Kepala Sekolah agar kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan normal dan mohon dilakukan trauma healing juga, terutama untuk anak-anak,” ujar Gibran.
Dalam kunjungannya, Gibran didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang, serta Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan. Ia meninjau kerusakan sekolah yang cukup parah, di mana plafon ambruk dan menimpa sejumlah meja dan kursi.
Menanggapi laporan tersebut, Gibran memastikan pemerintah akan memperbaiki sarana pendidikan dan fasilitas umum lain yang terdampak. Namun, ia meminta sementara waktu kegiatan belajar dipindahkan ke lokasi yang lebih aman meski dengan fasilitas terbatas.
“Fasilitas-fasilitas seperti sekolah, puskesmas, dan tempat-tempat lain nanti akan kami perbaiki atau dibangun ulang,” katanya.
Gibran menambahkan, arahan Presiden Prabowo Subianto adalah agar pemerintah pusat dan daerah bersinergi menangani dampak bencana secara cepat dan terkoordinasi. “Harus ada respon cepat, dan saya lihat dari Kepala Daerah, Forkopimda, BNPB sudah melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kelompok rentan harus menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan. “Ibu hamil, lansia, difabel, anak-anak itu mohon diprioritaskan dan bantuannya segera disalurkan,” tegasnya.
Sebelum ke sekolah, Wapres meninjau Lapangan Sepakbola Desa Tangkura yang dijadikan titik darurat bagi warga terdampak. Di lokasi itu, ia menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia dan menyaksikan penyaluran bantuan kebutuhan dasar.
Dalam dialog dengan warga, Gibran juga menyampaikan empati dan memastikan kondisi mereka mendapat perhatian. “Ini anak-anak tetap sekolah, ya, Bu, ya? Nanti kami carikan tempat lagi,” pungkasnya.

