Jakarta, tvrijakartanews - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah dirinya tidak netral dalam Pilpres 2024. Tudingan ini muncul pasca pertemuan tertutup Jokowi dengan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan ketua umum partai pengusungnya, Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Airlangga Hartarto.

Menurut Jokowi, pertemuan dengan kubu Prabowo itu digelar saat dirinya sedang tidak bertugas sebagai presiden.

"Ketemunya kan (saat) malam hari, wong libur juga dan makan juga," ujar Jokowi di Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Januari 2024.

Jokowi menyebut pertemuannya dengan Prabowo, Airlangga, dan Zulhas dalam rangka makan siang, makan malam, dan sarapan. Meski begitu, dirinya mengakui ada pembahasan soal Pilpres 2024 dalam pertemuan itu.

"Bahas pemerintahan ada, bahas pilpres juga ada," kata Jokowi.

Persamuhan antara Jokowi dengan Prabowo sebelumnya digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Januari 2024. Keduanya nampak makam malam bersama dan mengobrol secara empat mata.

Usai makan malam dengan Prabowo, keesokan harinya Presiden Jokowi bertemu dengan Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu, 6 Januari 2024 pagi. Mereka melakukan olahraga bareng dan kembali duduk mengobrol secara empat mata.

Terakhir, Jokowi menemui Zulhas pada hari Minggu kemarin atau beberapa jam sebelum debat. Pertemuan itu digelar sambil makan siang di sebuah restoran di Kota Bogor. Pertemuan itu juga diunggah oleh Zulhas di dalam akun media sosial instagram pribadinya @zul.hasan. Zulhas menyebut pertemuan itu hanya sekadar agenda makan siang bersama Presiden.

"Menikmati indahnya Kota Bogor dengan makan siang bersama Pak Presiden @jokowi," kata Zulhas dikutip dalam unggahan instagramnya.