1.250 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR/MPR RI
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Sejumlah petugas keamanan dari kepolisian tampak bersiap untuk mengamankan jalannya aksi penyampaian pendapat di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025). Foto : Istimewa/ Polres Metro Jakarta Pusat

Jakarta, tvrijakartanews - Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, pengamanan dilakukan secara persuasif dan humanis tanpa penggunaan senjata api.

"Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," kata Susatyo dalam keterangannya kepada wartawan. 

Sebelum diterjunkan ke lapangan, seluruh personel mengikuti Tactical Wall Game (TWG) dan apel gabungan. Langkah ini bertujuan menyamakan persepsi terkait peta kerawanan serta strategi pengamanan.

Kepolisian juga mengimbau peserta aksi agar menyampaikan pendapat sesuai aturan hukum, tanpa melakukan tindakan yang merugikan masyarakat, seperti membakar ban, merusak fasilitas umum, maupun menutup jalan. 

"Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif," kata Susatyo. 

Terkait lalu lintas, polisi akan melakukan rekayasa secara situasional sesuai kondisi di lapangan. Masyarakat diminta menghindari kawasan DPR/MPR RI selama aksi berlangsung dan menggunakan jalur alternatif. "Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami," tambahnya. 

Selain itu, Susatyo mengingatkan publik untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak terverifikasi, khususnya di media sosial. "Jangan terprovokasi oleh berita negatif. Bijaklah dalam menerima informasi dan tetap jaga persatuan," tegasnya.