Cilegon, tvrijakartanews - Sebanyak 19 atlet dari Kota Cilegon yang berlaga dan menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024 lalu sampai saat ini belum mendapatkan bonus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon, Sakti Jasiman bahwa pihaknya telah mengajukan untuk penerbitan Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait dengan bonus atau kadeudeuh untuk atlet yang telah mengharumkan nama Kota Cilegon.

"Memang ada kendala keterlambatan pemberian bonus untuk para atlet di kejuaraan PON dan kita telah mengajukan untuk penerbitan Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait dengan bonus atau kadeudeuh untuk atlet yang telah mengharumkan nama Kota Cilegon," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 27 Agustus 2025.

Sakti menjelaskan, nilat pencairan bonus yang diajukan untuk para atlet maupun pelatih (official) yang terlibat yaitu sebesar 150 juta rupiah. Dan keterlambatan pemberian bonus untuk para atlet kejuaraan PON tersebut tidak berpengaruh terhadap efisiensi anggaran yang dialami Pemerintah Kora Cilegon saat ini.

"Untuk pemberian bonus kita ajukan sebesar 150 juta rupiah. Dan keterlambatan pemberian bonus untuk para atlet kejuaraan PON tersebut tidak berpengaruh terhadap efisiensi anggaran yang dialami Pemerintah Kora Cilegon saat ini. Dan kita masih menunggu SK dari Wali Kota untuk dapat memberikan bonus para atlet," jelasnya.