Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi saat menghadiri ulang tahun mpp ( sumber : Tb Agus Jamaludin )
Pandeglang, tvrijakartanews - Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyebut, Kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Pandeglang terus menunjukkan peningkatan baik dari sisi pelayanan yang tersedia maupun jumlah kunjungan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan MPP. Terbukti, dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan masyarakat terus meningkat, begitu juga dengan kualitas pelayanannya,” kata Wabup Iing, saat menghadiri peringatan HUT MPP ke-5 yang digelar di MPP, padanJum’at (29/8).
Menurutnya, MPP merupakan salah satu inovasi pelayanan yang nyata manfaatnya bagi warga yang dihadirkan sejak kepemimpinan Bupati Irna Narulita dan Wabup Tanto W. Arban.
"Warisan ini akan kami jaga dan ditingkatkan, semoga ke depan semakin berkembang, semakin ramah, dan semakin dirasakan keberadaannya oleh seluruh masyarakat Pandeglang,” pungkasnya.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang, Tanti Yulianti, menjelaskan bahwa sejak diresmikan pada tahun 2020 hingga 2025, tercatat 225.752 pengunjung telah memanfaatkan layanan MPP. Selain itu, hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) juga terus menunjukkan tren positif.
“Nilai SKM MPP pada tahun 2020 sebesar (83,19), kemudian meningkat menjadi (92,4) di tahun 2021, naik lagi jadi (95,49) di tahun 2022, (94,89) di tahun 2023, (96,45) di tahun 2024, dan hingga 2025 mencapai (98,95). Ini bukti nyata bahwa masyarakat semakin puas dengan pelayanan MPP,” jelas Tanti.
Lebih lanjut Tanti mengatakan, tak hanya kepuasan masyarakat, perkembangan jumlah gerai dan layanan juga terus bertambah signifikan. Pada tahun 2020, MPP Pandeglang hanya memiliki 23 gerai dengan 223 layanan. Namun, hingga 2025 jumlahnya melonjak menjadi 30 gerai dengan 1.345 layanan.
"Dengan capaian tersebut, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan di MPP. Kehadiran MPP diharapkan dapat semakin mendekatkan birokrasi kepada masyarakat, serta memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan ramah pengguna," pungkasnya.
