Serang, tvrijakartanews - Sebanyak 27 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang tersebar di 16 Kecamatan secara serentak menggelar pangan murah demi meringankan beban masyarakat.

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo mengatakan pangan murah bertujuan untuk menjamin keterjangkauan pangan oleh masyarakat dan menjadi stabilitas harga pangan.

”Ini bagus buat masyarakat, tetapi tetap tidak merugikan petani. Harga beras stabil dan harga gabah di tingkat petani stabil sesuai HPP gabah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram,” katanya, Senin (1/9/2025).

Untuk di Kabupaten Serang, pelaksanaan pangan murah bekerjasama dengan 27 Koperasi Desa Merah Putih. Di antaranya, Kecamatan Bandung, Binuang, Cikeusal, Cikande, Ciomas, Gunungsari, Pabuaran, Petir, Waringin Kurung, Pulo Ampel, Kragilan, Anyer, Ciruas, Pamarayan, Mancak dan Kramatwatu.

”Masing-masing Kopdes MP mendapat kuota beras SPHP sesuai kebutuhan sampai dengan 7 ton, sedangkan minyak kita sesuai kebutuhan. Beras SPHP dan minyak kita jual dengan harga seragam yaitu Rp60 ribu per 5 kilogram beras dan Rp15.500 per liter minyak,” ungkapnya.

Dengan kegiatan tersebut, Suhardjo berharap dapat menekan harga pasar yang berpotensi mengalami kenailan menjelang peringatan hari besar Islam.

Ia mengaku pelaksanaan pangam murah akan dilaporkan secara berjenjang kepada Pemprov Banten hingga pemerintah pusat, agar mendapat dukungan untuk kegiatan pangan murah selanjurnya.

”Dari setiap titik, Kopdes MP melaporkan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk kemudian disampaikan kepada Inspektur Kabupaten Serang dan akan dilanjutkan ke provinsi dan pusat,” terangnya.