Serang, tvrijakartanews - DPRD Provinsi Banten telah merampungkan rapat finalisasi APBD 2025 Perubahan, untuk memproteksi kegiatan yang dinilai kurang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. 

Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim mengatakan efisiensi yang berhasil dilakukan para wakil rakyat sebanyak Rp67 miliar dari kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) hingga akhir tahun 2025.

"Tadi kami di Banggar sudah melaksanakan finalisasi APBD 2025 Perubahan, ada kegiatan yang diefisiensi kurang lebih Rp67 miliar," katanya, Jumat (5/9/2025).

Fahmi menjelaskan, anggaran yang diefisiensi dari DPRD, akan dialihkan ke penguatan program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, agar dirasakan masyarakat kebermanfaatannya.

"Kami alokasikan terhadap kegiatan kemasyarakatan. Efisiensi ini dari penghapusan Sosper, ditiadakan sama sekali dan kami geser untuk kegiatan masyarakat," jelasnya.

Dari anggaran Rp67 miliar kata Fahmi, dananya akan direalokasi untuk kegiatan sekolah swasta gratis Rp22,5 miliar, realokasi sempadan sungai Cibanten Rp2,9 miliar.

"Kemudian penambahan DAK non-fisik, untuk rumah layak huni Rp5,9 miliar, penanaman jagung dan kelapa Rp4,3 miliar, penambahan rumah tidak layak huni Rp5,1 miliar," terangnya.