
Foto : Dokumentasi Isty/TVRI. Wali Kota Tangerang Sachrudin
Tangerang, tvrijakartanews - Wali Kota Tangerang, Sachrudin menegaskan bahwa semua rekrutmen pegawai di lingkup Pemerintahan Kota Tangerang berlangsung terbuka dan tanpa dipungut biaya apapun. Sebelumnya, beredar informasi adanya sejumlah oknum yang memanfaatkan nama walikota untuk kepentingan pribadi, khususnya terkait penerimaan pegawai di lingkungan Pemkot maupun perusahaan mitra.
“Saya tegaskan, tidak ada yang namanya titip-menitip atau jual nama untuk masuk menjadi pegawai Pemkot Tangerang maupun ke perusahaan. Semua proses rekrutmen dilakukan secara terbuka, sesuai aturan, transparan, dan tanpa intervensi,” ujar Sachrudin, Senin (8/9/2025).
Sachrudin juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap modus yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Terutama jika ada yang mengatasnamakan atau mencatut nama pejabat maupun petugas suatu instansi.
“Apabila ada pihak yang mengatasnamakan saya minta-minta bantuan ke swasta atau ke perusahaan kemudian juga mengaku bisa meloloskan dengan imbalan uang, itu jelas penipuan. Jangan percaya, segera laporkan ke pihak berwenang,” tambahnya.
Pemkot Tangerang menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas birokrasi dan dunia kerja, dengan menjunjung tinggi asas profesionalitas, transparansi, serta akuntabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap putra-putri Kota Tangerang mendapat kesempatan yang sama dan adil. Tidak ada jalan pintas selain melalui prosedur resmi yang berlaku,” tutup Sachrudin.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mu'alim mengimbau agar masyarakat bisa melaporkan langsung ke kanal pengaduan resmi pemkot Tangerang bila menemukan pihak-pihak yang memanfaatkan nama Wali Kota atau Pejabat Pemkot Tangerang untuk kepentingan mereka.
"Jadi beberapa kali ada masyarakat yang melaporkan ke kami terkait adanya ulah oknum yang mengatasnamakan Pak Wali untuk kepentingan mereka. Bahkan ada yang menggunakan deep fake suara beliau untuk lebih meyakinkan," jelasnya.

