Layanan Darurat Kota Tangerang Sering Dapat Panggilan Iseng, Masyarakat Diminta Lebih Bijak
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Dokumentasi : Istimewa/ Petugas di pusat layanan kegawatdaruratan Kota Tangerang

Tangerang, tvrijakartanews - Pusat layanan darurat Call Center 112 Kota Tangerang mengaku kerap mendapat panggilan iseng atau laporan palsu mengenai kegawatdaruratan. Hal ini pun mengganggu kinerja tim yang bertugas terutama saat menangani kasus darurat.

Kepala UPT. Pengelola Ruang Kendali Kota (PRKK) Kota Tangerang Iqbal Santoso menyatakan, jumlah laporan palsu cukup tinggi selama bulan Juli dan Agustus 2025. Tercatat dari total 8.104 panggilan yang masuk ke layanan 112, sekitar 45 perse di antaranya merupakan panggilan palsu atau main-main. Bentuk panggilan iseng yang sering ditemui yakni panggilan yang berisi suara iseng, informasi tidak jelas, bahkan hanya keheningan.

"Jumlah panggilan palsu yang tinggi sangat menghambat respons kami. Setiap detik sangat berharga dalam situasi darurat, dan panggilan tidak serius tersebut bisa menunda pertolongan pada saat ada masyarakat yang sangat membutuhkan," ujarnya, Senin (8/9/2025).

Layanan Call Center 112 didesain sebagai nomor tunggal panggilan darurat untuk melaporkan berbagai insiden, seperti kebakaran, kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal atau kondisi medis yang memerlukan penanganan segera.

"Sistem terintegrasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kepolisian, pemadam kebakaran dan layanan medis, memastikan respons yang cepat dan tepat," tambahnya.