Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi resmi direshuffle Presiden Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi.

Budi Arie menyampaikan terima kasih kepada Prabowo karena telah dipercaya mengemban tugas menjadi Menkop yang hampir setahun sejak dilantik pada Oktober 2024.

"Saya sangat berterima kasih dan bangga pernah dipercaya menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," kata Budi Arie dikutip melalui unggahan akun Instagram pribadinya @budiariesetiadi, Selasa (9/9/2025).

"Dengan segenap tenaga, hati, dan pikiran, kita bersama-sama berjuang dalam era kebangkitan koperasi yang saya yakini akan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat," sambung dia.

Dia pun menghargai keputusan Presiden Prabowo yang melakukan reshuffle di Kabinet merah Putih.

"Bagi saya, setiap langkah yang diambil oleh Presiden selalu berpijak pada kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia," ucap Budi.

Budi Arie berharap perjuangan dan kebangkitan koperasi terus berlanjut demi terwujudnya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Dia turut berterima kasih kepada keluarga besar Kementerian Koperasi atas kebersamaan, dukungan, dan pengabdian yang telah dijalani bersama selama ini.

"Mari kita tetap bersatu, rukun, saling mendukung, dan terus bekerja keras demi tercapainya Indonesia Emas 2045," ucap Budi.

Adapun, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025).

Mereka yang terkena reshuffle adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Namun, Prabowo baru melantik tiga menteri baru untuk mengisi tiga pos kementerian, yakni Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi.

Sementara itu, posisi Menpora dan Menko Polkam masih dibiarkan kosong.