
Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin Saat Menyerahkan Santunan Kematian
Cilegon, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Cilegon melalui Sekretaris Daerah melakukan kunjungan ke rumah duka salah seorang nelayan yang meninggal dunia di Kelurahan Kebonsari dan Keluuahan Samang Raya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Kamis 11 September 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Daerah Maman Mauludin menyerahkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga almarhum, mewakili Pemerintah Kota Cilegon.
Santunan yang disalurkan merupakan hak peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan, di mana iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon. Program ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat pekerja, khususnya sektor informal yang rentan menghadapi risiko kerja dan kehidupan.
Sekretaris Daerah menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum.
“Atas nama Pemerintah Kota Cilegon, kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Almarhum adalah pejuang keluarga sekaligus bagian penting dari masyarakat Cilegon yaitu pekerja rentan. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta ketabahan,” katanya.
Lebih lanjut, Sekda menjelaskan, bahwa pembiayaan iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui APBD Kota Cilegon adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk memastikan nelayan dan pekerja informal terlindungi dari risiko sosial maupun ekonomi.
“Santunan ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah. Dengan dukungan APBD, masyarakat tidak perlu lagi khawatir ketika menghadapi musibah. Keluarga pekerja yang ditinggalkan tetap memperoleh jaminan hidup yang layak,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kota Cilegon, Afriwan Mahendra yang turut hadir dalam kesempatan itu, memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Kota Cilegon.
“Kami menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kota Cilegon yang telah menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi para nelayan melalui APBD. Ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi masyarakat pekerja. Semoga langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa manfaat santunan kematian tidak hanya memberikan kepastian finansial, tetapi juga menjadi bentuk kasih sayang negara kepada rakyatnya.
“Santunan yang diterima keluarga hari ini adalah wujud perlindungan. Nilainya memang tidak bisa menggantikan peran almarhum, namun diharapkan dapat membantu keluarga melanjutkan kehidupan,” tuturnya.
Sementara itu, Pihak keluarga Muhaeni istri almarhum menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan. Santunan yang diterima dianggap sangat membantu meringankan beban keluarga pasca kehilangan tulang punggung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan karena santunan ini sangat membantu keluarga kami terutama almarhum merupakan tulang punggung kami sekeluarga,” ucapnya.

