Jakarta, tvrijakartanews — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat tersebut difokuskan pada percepatan pelaksanaan program-program prioritas pemerintah dan kontribusinya terhadap penciptaan lapangan kerja.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan, Presiden menyoroti sejumlah program strategis yang dinilai mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Salah satunya adalah pendirian 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih.

“Kehadiran koperasi desa ini diperkirakan mampu menyerap sekitar 400 ribu tenaga kerja baru, dengan asumsi setiap koperasi minimal memperkerjakan lima orang,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Kamis (11/09/2025).

Di sektor pertanian, program replanting atau penanaman kembali di perkebunan rakyat seluas 870 ribu hektare juga disebut akan membuka peluang kerja besar. “Program yang dijalankan Kementerian Pertanian ini berpotensi menciptakan lapangan kerja bagi 1,6 juta orang dalam dua tahun ke depan,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Tahun ini, program tersebut direncanakan menjangkau 100 desa, dengan serapan tenaga kerja sekitar 7 ribu orang. “Ke depan, Presiden menargetkan pembangunan hingga 4 ribu titik KNMP, yang diperkirakan akan menyerap hingga 200 ribu tenaga kerja,” jelas Teddy.

Seskab juga merinci program lain di sektor kelautan dan perikanan. Melalui Revitalisasi Tambak Pantura dengan luas 20 ribu hektare, pemerintah memperkirakan tercipta lebih dari 132 ribu lapangan kerja. Sementara program modernisasi 1.000 kapal nelayan diproyeksikan membuka hampir 600 ribu peluang kerja baru.

“Masih ada sejumlah program lainnya yang tengah dipersiapkan, dan seluruhnya diarahkan untuk mempercepat pembukaan lapangan kerja serta memperkuat perekonomian rakyat,” pungkas Teddy.