Bogor, tvrijakartanews - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan proses perbaikan atap SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, segera dilakukan pasca robohnya atap ruang kelas sekolah tersebut.

Menurutnya, gedung SMKN 1 Cileungsi memang tergolong bangunan lama karena dibangun sejak 2015. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah pusat akan turun tangan mempercepat pemulihan.

“Kami didampingi pak Direktur SMK berkomitmen untuk membantu perbaikan atap yang rusak. Dinas Pendidikan juga akan mendukung pembangunan ruang kelas baru, Kita harapkan bangunan itu dapat dilaksanakan dan selesai selambat-lambatnya pada pertengahan desember tahun ini,” katanya saat meninjau SMKN 1 Cileungsi, Kamis, 11 September 2025.

Ia menargetkan, perbaikan sekolah tersebut bisa selesai pada Desember tahun ini, dengan menggunakan anggaran tahun 2025.

Nantinya, Kepala sekolah diberi kewenangan untuk menunjuk rekanan serta mengatur pelaksanaan renovasi.

“Anggarannya pakai anggaran tahun 2025 sehingga pelaksanaan nya harus sudah selesai pada tahun 2025. Sistemnya swakelola. Sehingga nanti bu kepala sekolah yang akan menunjuk rekanan dan semua hal yang berkaitan dengan pelaksanaan renovasi sekopah yang rusak,” jelasnya.

Ia menambahkan, kementerian juga sudah menyiapkan tiga tenda darurat agar kegiatan belajar mengajar tidak terhenti.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim kementerian dari direktorat pkplk yang sigap langsung turun kelapangan dan membangun tenda untuk belajar sementara yanh lainnya kepala sekolah tadi menyampaikan belajar secara daring, hybrid,” pungkasnya.