Jakarta, tvrijakartanews — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pengawalan ketat dalam proses pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Hal ini disampaikan setelah menerima laporan dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa beserta jajaran di Istana Merdeka, Jakarta.

Menteri Keuangan Purbaya menjelaskan bahwa pertemuan dengan Presiden membahas progres diskusi anggaran yang tengah berlangsung bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kita melaporkan hasil proses diskusi anggaran dengan DPR,” kata Purbaya kepada awak media usai pertemuan dikutip Kamis (11/09/2025).

Purbaya menekankan bahwa angka-angka dalam rancangan APBN saat ini masih bersifat sementara. Ia menyebut kemungkinan adanya perubahan, namun semua keputusan akhir tetap menunggu hasil pembahasan dengan DPR.

“Soal perubahan anggaran mungkin saja terjadi. Tapi saya belum bisa bicarakan lebih jauh karena masih didiskusikan dengan DPR,” ujarnya.

Menurut Purbaya, laporan yang disampaikan kepada Presiden mencakup keseluruhan rancangan APBN 2026. Ia memastikan Kementerian Keuangan terus berkoordinasi dengan DPR agar proses penyusunan anggaran berjalan sesuai jadwal dan tepat sasaran.

“APBN keseluruhan. Masih didiskusikan, sehingga kami tidak bisa mendahului keputusan resmi DPR,” tegasnya.

Langkah Presiden yang turun langsung mengawal proses ini dipandang sebagai upaya memastikan bahwa anggaran negara benar-benar dirancang untuk mendukung prioritas pemerintah, mulai dari pembangunan infrastruktur, penguatan pangan dan energi, hingga program kesejahteraan rakyat.