DPUPR Pandeglang Sebut Program Bang Andra mempercepat peningkatan aksesibilitas masyarakat
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Pegawai DPUPR Pandeglang sedang mengecek jalan yang baru saja dibangun di kecamatan Cimanuk ( Sumber : Tb Agus Jamaludin )

Pandeglang, tvrijakartanews - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang mencatat, saat ini persentase jalan kabupaten dalam kondisi mantap baru mencapai 70 persen. Sementara dalam lima tahun ke depan, Pemkab hanya menargetkan kondisi jalan mantap sekitar diangka 75 persen dari total panjang jalan di Pandeglang.

Kepala Bidang Bina Marga, DPUPR Pandeglang, Andrian Wisudawan menjelaskan, keterbatasan APBD menjadi salah satu kendala utama pembangunan jalan di tingkat kabupaten. Padahal dia mengamini, kondisi jalan yang belum optimal tersebut berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, mulai dari distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, hingga pelayanan kesehatan.

“PR kita sekitar 250 kilometer. Target RPJMD memang 75 persen kondisi mantap, tapi kalau ada peluang anggaran lebih, kenapa tidak kita selesaikan seluruhnya,” katanya kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).

Oleh karena itu, DPUPR Pandeglang lebih memfokuskan diri pada perencanaan teknis, pendokumentasian, dan pemetaan kerusakan jalan secara detail agar dapat diajukan ke pemerintah provinsi maupun kementerian sebagai usulan program pembangunan.

Salah satu bentuk dukungan Pemprov yang telah direalisasikan yakni Program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Tahun ini, program tersebut memperbaiki 25 ruas jalan desa di Pandeglang, di antaranya di Desa Saketi, Sukalangu, Cimoyan, hingga Desa Carita dengan panjang bervariasi antara 200 meter hingga 1 kilometer. Program ini dinilai sangat membantu mempercepat peningkatan aksesibilitas masyarakat di berbagai kecamatan.

“Memang yang lebih urgent di desa. Kalau jalan raya relatif masih baik, tapi di desa kondisinya masih banyak yang rusak. Perbaikan jalan di desa diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan mempermudah mobilisasi barang,” ucapnya.

DPUPR Pandeglang berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat, target tersebut tidak hanya tercapai, melainkan bisa melebihi batas minimal.

" Dengan strategi perencanaan matang serta dukungan lintas sektor, jalan-jalan desa yang menjadi urat nadi ekonomi masyarakat dapat terhubung lebih baik dan menunjang pertumbuhan wilayah secara berkelanjutan, " pungkasnya.

Program Bang Andra merupakan sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemprov Banten untuk membantu pemerintah kabupaten/kota dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang infrastruktur.