Tangsel, tvrijakartanews - Upaya penanganan stunting menjadi perhatian serius bagi pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat.

Sebagai salah satu isu kesehatan dan pembangunan manusia, stunting dinilai harus ditangani sejak dini melalui kerja sama lintas sektor agar generasi mendatang tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan melalui keterangannya mengatakan, penanganan stunting tidak boleh dianggap sebagai urusan satu dinas saja, namun menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah hingga ke tingkat RT/RW.

“Kita harus sama-sama menangani masalah stunting, tidak ada lagi ego sektoral, misalnya saya dari dinas kesehatan, saya dari dinas perempuan dan anak, atau dari organisasi tertentu. Penanganan stunting harus dilakukan sebagai satu tim yang solid, mulai dari camat, lurah, hingga RT/RW,” ujarnya, ditulis Minggu (14/9/2025).

Pilar menekankan, peran lurah, camat, serta pengurus RT/RW sangat penting dalam memantau kondisi warganya, terlebih ibu hamil dan balita.

Pilar meyakini, dengan dilakukan pemantauan rutin, merupakan langkah awal untuk mencegah munculnya kasus baru.

Selain soal kesehatan, Pilar menilai masalah stunting juga erat kaitannya dengan kondisi ekonomi keluarga.

Oleh karenanya, intervensi yang dilakukan tidak hanya sebatas pemberian gizi tambahan, namun juga melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat agar orang tua mampu memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya.

“Stunting adalah masalah serius, bukan sekadar angka di laporan. Jangan sampai ada keluarga di Tangsel yang tertinggal hanya karena gizi anak tidak terpenuhi. Penanganannya harus dimulai sejak kehamilan, karena kualitas gizi anak ditentukan sejak dalam kandungan,” bebernya.

Pilar menegaskan, Pemkot Tangsel menargetkan angka stunting dapat ditekan hingga mendekati nol pada 2026. Ia menegaskan, target ini harus dicapai melalui kerja nyata di lapangan, bukan hanya administrasi di atas kertas.

“Kalau tahun depan masih ditemukan kasus baru, artinya kita abai. Tangsel sebagai kota maju harus bisa keluar dari radar isu stunting, dan itu hanya bisa dicapai dengan kerja bersama,” paparnya.