
Ilustrasi grafik Saham
Jakarta, tvrijakartanews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pembukaan perdagangan pada Rabu (9/1/2024). Pelemahan IHSG disebabkan maraknya aksi profit taking investor yang menantikan data global dan domestik terbaru.
Melansir Investing.com, IHSG melemah 0,14 persen atau 9,53 bps ke level 7.259 pada pembukaan perdagangan Selasa, 9 Januari 2024. IHSG sudah naik 8,96 persen dalam setahun. Volume perdagangan sebesar empat miliar lembar.
Sedangkan ajaib Sekuritas mengatakan sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) pada Desember 2023 tercatat USD146,4 miliar.
Perolehan tersebut lebih tinggi dibandingkan November 2023 sebesar USD138,1 miliar, sekaligus posisi tertinggi sejak September 2021. Apresiasi cadev didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Akumulasi cadev yang kuat dapat menopang stabilitas ekonomi nasional.
Kemudian, Indeks sentimen ekonomi di kawasan Eropa pada Desember 2023 tumbuh menjadi 96,4, naik dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 94,0. Rilis tersebut mencerminkan pelaku usaha dan konsumen optimis terhadap kondisi ekonomi.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di Jepang pada Desember 2023 tercatat sebesar 37,2, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar 36,1, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Desember 2021. Di sisi lain, Cadangan Devisa (Cadev) di Singapura pada Desember 2023 meningkat menjadi SGD463 miliar dari bulan sebelumnya sebesar SGD461,1 miliar.
Selain itu, Bursa saham Wall Street menghijau pada penutupan perdagangan kemarin. Kenaikan paling besar dialami Nasdaq sebagai indeks komposit yang berisi kumpulan saham teknologi.
Melansir CNBC International, Selasa, 9 Januari 2024, indeks Komposit S&P 5000 naik 1,41 persen. Nasdaq naik 2,20 persen. DJIA naik 0,58 persen. Sementara itu Yield Obligasi 10 tahun AS naik 0,019 persen.
Saham-saham teknologi seperti Nvidia Corp, Marvel Technology, Avance Micro, Intel Corp, Salesforce Inc dan Apple Inc naik pada penutupan perdagangan kemarin. Sedangkan saham Boeing Co, Baker Hughes, dan Chevron Corp, Travelers Companies terkoreksi.