Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah tengah mematangkan program magang nasional yang ditujukan khusus bagi lulusan perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal satu tahun atau fresh graduate. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa program prioritas nasional ini sedang difinalkan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk segera diimplementasikan.

“Program magang sedang dimatangkan Menristekdikti. Salah satu kriteria yang eligible adalah lulusan dengan masa kelulusan maksimal satu tahun. Jadi fresh graduate bisa langsung ditangkap oleh program ini,” ujar Airlangga usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Rabu (17/9/2025).

Airlangga menjelaskan, program ini akan terbuka bagi seluruh perusahaan, baik swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN), melalui skema kerja sama link and match antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.

“Semua perusahaan bisa ikut serta, baik swasta maupun milik negara. Nantinya akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut,” jelas Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan bahwa program magang nasional ditargetkan mulai berjalan pada kuartal keempat tahun 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Peserta magang juga akan mendapatkan upah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) di daerah masing-masing.

“Sesuai dengan UMP daerah masing-masing,” tegas Airlangga.

Pemerintah juga memastikan bahwa upah peserta magang selama enam bulan akan ditanggung sepenuhnya oleh negara.