
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Gambar udara dari wilayah yang akan menjadi kawasan TOD Panunggangan.
Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah mendorong percepatan pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) di sejumlah wilayah. Salah satunya, dengan merealisasikan rencana pembangunan Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak. Pembangunan ini akan diproyeksikan untuk untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah sekaligus mendukung pengembangan kawasan perkotaan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menjelaskan bahwa pembangunan ini sejalan dengan rencana pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Alam Sutera yang ditargetkan sebagai kawasan pusat ekonomi, perdagangan dan kawasan layak huni terintegrasi di Kota Tangerang.
“Kami merencanakan akan membuka Jalan Frontage Utara Tol sepanjang kurang lebih 2 kilometer yang menghubungkan Jalan Raya M.H Thamrin dan Jalan H.R Rasuna Said Pinang. Jalan Frontage Utara Tol ini sangat penting sebagai pembangunan tahap awal sekaligus menjadi simpul konektivitas pengembangan wilayah ke depannya,” ujar Yeti, Jumat (19/9/2025).
Saat ini, Pemkot Tangerang sedang dalam proses sinkronisasi perencanaan untuk mengintegrasikan Master Plan Pembangunan TOD Alam Sutera dengan jaringan jalan internal bahkan berbagai proyek infrastruktur strategis lainnya akan dikembangkan, seperti rencana proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta East-West Line (Cikarang-Balaraja) yang melewati beberapa titik lokasi di Kota Tangerang.
“Kami masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk melakukan sinkronisasi target pembangunan di Kota Tangerang dalam jangka waktu 3-5 tahun sehingga semuanya bisa berjalan terukur,” tambahnya.
Sebelumnya Pemkot Tangerang sudah mulai memasuki proses pembahasan laporan antara penyusunan Pandu Rancang Kota (PRK) Kota Tangerang. Penyususnan PRK ini dilakukan di tiga lokasi yaitu TOD Poris Plawad, TOD Stasiun Tangerang, dan TOD Panunggangan.
“Kami terus akan melakukan koordinasi lebih lanjut bersama pemerintah pusat, provinsi, dan beberapa pihak terkait sekaligus memberikan informasi progres penyusunan pandu rancang kota ini, dan upaya-upaya Pemerintah Kota dalam rangka mewujudkan kawasan TOD di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap penyusunan laporan antara dapat berjalan lancar serta ditindaklanjuti secara maksimal untuk mendorong kemajuan pembangunan berkelanjutan di Kota Tangerang.

