
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Pemprov Banten, Gunawan Rusminto Saat Menghadiri Pembukaan Pembinaan STQHN Kafilah Provinsi Banten
Serang, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meminta kafilah yang akan berangkat ke ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) Nasional XXVIII 2025 yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara giat latihan secara tekun dan meningkatkan kepercayaan diri. Dua usaha tersebut dilakukan agar utusan yang berlomba semakin matang dalam membaca, menghafal, termasuk menafsir Al-Qur’an dan Hadis.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Pemprov Banten Gunawan Rusminto saat menghadiri Pembukaan Pembinaan STQHN Kafilah Provinsi Banten di Hotel Le Semar, Kota Serang, Jumat 19 September 2025.
Ia juga meminta pembina untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada peserta dalam menyiapkan dirinya.
"Yang utamanya jaga kesehatan dan terus berlatih sehingga dapat memberikan penampilan yang terbaik nantinya. Mohon memberikan arahan dan petunjuk kepada peserta, sehingga dapat mengimplementasikan saat lomba," katanya.
Kepada para peserta, ia berharap bisa memberikan penampilan terbaik agar mencapai hasil maksimal. Selama di daerah lain, para kafilah juga harus menjaga nama baik Provinsi Banten.
"Mohon berikan penampilan dan hasil terbaik serta menjaga nama baik Provinsi Banten,” tegasnya.
Sementara, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Prof Sholeh Hidayat menuturkan, untuk memberikan hasil yang terbaik, maka peserta harus mampu memahami dan menguasai secara teknis. Baik sebelum pelaksanaan maupun saat seleksi.
"Untuk menjadi pemenang itu harus memahami dan menguasai secara teknis, terus berlatih dan pantang menyerah serta harus percaya diri, berpikir positif dan terus tekun," ujarnya.
Selain itu, mentalitas juga harus ditanamkan dalam diri. Sehingga memberikan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan
"Tingkatkan mentalitas juara dan terus kita tumbuhkan di dalam diri kita," pungkasnya.