
Gubernur Banten Andra Soni Bersama Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto Meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Narkotika Nasional (BNN) Karya Padarincang Bersinar di Kampung Cigadel, Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang
Serang, tvrijakartanews - Gubernur Banten Andra Soni menyaksikan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Narkotika Nasional (BNN) Karya Padarincang Bersinar di Kampung Cigadel, Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Rabu 24 September 2025.
Andra Soni menyebut program ini sebagai investasi masa depan dalam rangka menggapai Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah, ibu hamil, dan balita merupakan salah satu program terbaik dan cepat Presiden Prabowo Subianto. Program ini harus didukung semua pihak karena kesehatan dan kecukupan gizi anak adalah investasi jangka panjang untuk kehidupan bangsa.
“Investasi masa depan,” kata Andra Soni.
Ia menambahkan, pendirian SPPG adalah bukti nyata komitmen bersama dalam menjawab persoalan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Untuk itu, SPPG harus menjadi pusat pelayanan gizi yang mudah diakses masyarakat.
“Tidak boleh ada anak sekolah, balita, dan ibu hamil yang kesulitan mendapatkan layanan gizi,” paparnya.
Andra Soni menegaskan, program MBG harus didukung semua pihak agar manfaatnya benar-benar dirasakan terutama oleh masyarakat prasejahtera. Ia mengajak semua pihak berkolaborasi mendukung program pemenuhan gizi tersebut. Dengan kebersamaan dan kolaborasi, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Banten diyakini akan mencetak generasi sehat, cerdas, unggul, dan berdaya saing.
Sementara, Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto mengatakan, pendirian SPPG BNN Yayasan Karya Padarincang Bersinar merupakan upaya menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, ini menjadi bagian dari pemulihan holistik bagi mantan pelaku penyalahgunaan narkoba mencakup pemulihan fisik sekaligus penguatan kemandirian sosial ekonomi.
"Sebagian pekerja yang terlibat di SPPG BNN Karya Padarincang Bersinar adalah mantan pelaku penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Selain itu, Ketua Yayasan Karya Padarincang Bersinar Brigjen Indra Gautama mengatakan, SPPG ini akan mulai beroperasi pada awal Oktober 2025. Dalam operasionalnya, akan melibatkan tiga unsur BGN yakni kepala SPPG, akuntan, dan ahli gizi.
Sementara operasional dapur akan dijalankan oleh 50 relawan dari masyarakat sekitar. Termasuk para mantan pelaku penyalahgunaan narkoba yang sudah menjalani asesmen antara lain tes urin.
"SPPG BNN Karya Padarincang Bersinar akan melayani sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), SMP, MTs, dan Posyandu di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Jumlah penerima manfaat program ini mencapai 3.769 orang," pungkasnya.