Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Sony Sanjaya mengatakan saat ini jumlah keseluruhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah lulus verifikasi sebanyak 9.230 calon mitra, sedangkan yang sudah beroperasi 8.018 mitra.

"Jadi total keseluruhan saat ini SPPG yang sudah lulus verifikasi, tadi pagi ya, tadi pagi 9.230. Sedangkan 8.000 sekian sudah beroperasi, dan 1.212 calon mitra SPPG persiapan operasional," kata Sony ditemui di kawasan Cibubur, Kota Wisata, Jawa Barat, Kamis (25/9/2025).

Sony menjelaskan untuk jumlah penerima manfaat terdata 29.884.459, dan langsung yang menerima manfaat per hari ini kemarin 19,4 juta.

"Sedangkan penerima manfaat 11.561.000 lebih," ujarnya.

Menurut Sony, menuturkan data yang masuk ke dalam portal MITRA sampai pagi ini mencapai 32.407 mitra, sedangkan 10.920 adalah data yang belum diverifikasi.

"Sematara itu, data yang sudah diverifikasi dan sekarang berada dalam proses persiapan ada 13.506. Nah kemudian 61 itu mereka yang sudah selesai membangun dan menyatakan sudah siap 100 persen," tutur Sony.

Dia menjelaskan untuk jumlah data yang sedang di survey saat ini, sedang lakukan survey lapangan ada 308, dan yang siap pembuatan berita acara ada 42.

Sementara itu, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik, Nanik S. Deyang mengatakan pihaknya memilih lokasi verifikasi calon mitra SPPG MBG di hotel agar memudahkan untuk berpindah tempat lokasi verifikasi. Saat ini, BGN sudah tiga kali berpindah lokasi untuk verifikasi mitra MBG.

"Lalu mungkin teman-teman tanya, mengapa kok gak di kantor BGN nih? Mengapa di hotel? Dan nih hotelnya pindah-pindah loh mbak, ini Saya ini baru masuk seminggu, tapi saya denger katanya sudah pindah tiga kali," ungkap Naniek.

Disamping itu, Naniek mengaku ingin proses verifikasi mitra SPPG MBG ini agar tidak ada intervensi dari calon mitra, jadi dalam proses verifikasi murni seleksi yang dilakukan BGN.

"Mungkin minggu depan kita akan pindah lagi, nanti ke tempat lain lagi untuk ngumpet lagi. Supaya tidak bisa didatangi lagi oleh para mitra. Jadi benar-benar verifikasi ini adalah tidak dipengaruhi atau tidak menjadi titipan," tutur Naniek.