Cilegon, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memberikan sosialisasi perizinan berusaha sektor perhubungan pada aktifitas perparkiran diluar badan jalan dan pendaftaran nomor pokok wajib pajak daerah yang bertempat di aula DPMPTSP Kota Cilegon, Jumat 26 September 2025.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cilegon, Hayati Nufus mengatakan, sosialisasi terhadap para pelaku usaha jasa penitipan kendaraan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari penitipan kendaraan bermotor sebagai sumber baru untuk mendongkrak potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Sosialisasi yang kita lakukan ini untuk mempermudah layanan perizinan tempat usaha penitipan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat sehingga pelaku usaha bisa memiliki izin resmi sekaligus mendukung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kota Cilegon," katanya

Nufus menambahkan, sosialisasi perizinan berusaha ini menyasar untuk tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Jombang, Kecamatan Cilegon dan Kecamatan Cibeber terhadap pelaku yang memiliki usaha jasa penitipan kendaraan. Lima Kecamatan selanjutnya akan menyusul dan bertahap dengan total target sebanyak 23 titik lokasi tempat penitipan kendaraan.

"Tiga Kecamatan dulu yang kita berikan sosialisasi perizinan berusaha, selanjutnya akan bertahap di lima Kecamatan dengan total keseluruhan terdapat 23 titik lokasi jasa penitipan kendaraan. Dan tempat penitipan kendaraan bermotor juga harus melengkapi surat izin usahanya agar tidak dianggap ilegal oleh Pemerintah Kota Cilegon sehingga mereka memiliki kepastian hukum berusaha yang nantinya pada pengelola diwajibkan melaporkan pendapatan bulanan yang akan dikenakan pajak daerah dengan besaran sekitar 10 persen dari hasil pendapatan yang didapat oleh pelaku yang memiliki jasa tempat penitipan kendaraan," tambahnya.