Bogor, tvrijakartanews - Memasuki usia ke-65 pada tahun 2025, Karang Taruna kini resmi berada di bawah kepemimpinan Ketua Umum Budisatrio Djiwandono.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut momentum ini menjadi titik awal yang segar bagi Karang Taruna untuk semakin mengokohkan kiprahnya dalam pemberdayaan masyarakat dan pelayanan sosial.

Ia berharap kepemimpinan baru dapat semakin mempertajam kontribusi Karang Taruna, baik dalam mendukung pengembangan pemuda maupun dalam memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat luas.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Bulan Bakti Karang Taruna 2025 di Alun-Alun Cirimekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu, 28 September 2025.

Mensos juga menyampaikan apresiasi kepada Budisatrio yang bersedia memimpin organisasi ini. Menurutnya, semangat baru di tubuh Karang Taruna akan membuat program-program sosial yang telah berjalan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat.

Tahun ini, Bulan Bakti Karang Taruna akan digelar di lebih dari 1.500 lokasi dengan total 4.000 kegiatan sosial, mulai dari donor darah, penghijauan, pembangunan rumah tidak layak huni, hingga berbagai aksi kemanusiaan lainnya.

Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah melalui Kementerian Sosial akan terus menjalin kolaborasi lintas sektor.

Kerja sama tersebut tidak hanya dengan instansi pemerintah, tetapi juga melibatkan dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, serta para pemuda melalui Karang Taruna sebagai mitra strategis.

“Ke depan, fokus kita adalah memperkuat peran pemuda melalui kaderisasi berjenjang, pelatihan-pelatihan, serta kerja kolaboratif antara Karang Taruna dengan pilar-pilar sosial lainnya,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Budisatrio Djiwandono, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial, pemerintah daerah, dan sektor swasta atas dukungan mereka.

Ia menegaskan, peluncuran Bulan Bakti kali ini dipusatkan di Kabupaten Bogor namun juga dilaksanakan serentak di ribuan titik di seluruh Indonesia.

Menurutnya, keterlibatan Karang Taruna dari berbagai daerah mulai dari Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, hingga Aceh mencerminkan semangat generasi muda untuk terus menghidupkan nilai sosial demi membantu masyarakat yang membutuhkan.

Budisatrio juga menuturkan bahwa Karang Taruna ke depan siap mendukung program Sekolah Rakyat dengan melakukan pendataan pemuda dari keluarga kurang mampu yang memerlukan akses pendidikan maupun pelatihan.

Ia pun memohon doa masyarakat agar Karang Taruna, dari tingkat pusat hingga desa, dapat melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Momentum peringatan ini, katanya, diharapkan menjadi simbol semangat yang tak pernah padam untuk selalu hadir di tengah masyarakat.

Lebih jauh, Budisatrio menekankan konsistensi kader Karang Taruna dalam menjawab tantangan sosial masa kini.

Menurutnya, generasi muda dihadapkan pada persoalan yang semakin kompleks, mulai dari pendidikan, lapangan kerja, hingga dinamika sosial akibat perkembangan zaman.

“Semoga acara hari ini menjadi penanda semangat yang terus menyala dalam melaksanakan berbagai program sosial Karang Taruna di seluruh Indonesia,” pungkasnya.