Jakarta, tvrijakartanews - Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Lomba Literasi Keagamaan bagi pelajar madrasah, sekolah umum, serta mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan. 

Ajang ini mengusung tema "Merajut Kebersamaan dalam Bingkai Literasi Keagamaan" dengan hadiah total mencapai puluhan juta rupiah.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menyebutkan bahwa lomba ini merupakan terobosan inovatif untuk memperkuat literasi keagamaan di kalangan pelajar dan mahasiswa binaan Kemenag.

"Ada banyak cara meningkatkan literasi keagamaan. Pendekatan kompetisi menjadi terobosan menarik yang diharapkan memacu semanga para pelajar dan mahasiswa untuk ikut ambil bagian," kata Kamaruddin dalam keterangan resminya yang dikutip, Selasa (30/9/2025). 

Ia menekankan pentingnya penguatan literasi di era disrupsi informasi yang kian dipengaruhi kemajuan teknologi. 

Tradisi membaca dan memahami literatur keagamaan yang otoritatif, menurutnya, harus terus dibangun agar generasi muda tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang berseliweran di media sosial.

"Kami harap para pelajar dan mahasiswa binaan Kemenag tumbuh sebagai generasi yang lebih kritis dalam memahami setiap informasi yang berkembang," kata Kamaruddin. 

"Tidak mudah terprovokasi dan tumbuh tradisi membaca berbasis referensi keagamaan yang berkualitas, tidak hanya mengandalkan media sosial," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur, dan Literasi Keagamaan, Sidik Sisdiyanto, menjelaskan bahwa lomba terdiri atas tiga cabang: menulis cerpen, membuat poster, dan membuat video kreatif. 

Pendaftaran dibuka pada 1–15 Oktober 2025 melalui tautan (https://bit.ly/UnggahKaryaFestivalLiterasiKemenag).

"Lomba ini tidak dipungut biaya alias gratis," tegas Sidik.

Proses penilaian karya peserta dijadwalkan berlangsung pada 27 Oktober–7 November 2025. Adapun pengumuman pemenang akan dilakukan pada 13 November 2025.