Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan anggaran hingga mencapai Rp1.304.100.000 yang dialokasikan sebagai bantuan sosial berupa uang tunai. Bantuan ini telah disalurkan kepada 2.174 warga rentan dan miskin dan masing-masing penerima mendapatkan Rp600 ribu. Dengan tambahan penghasilan sementara ini, masyarakat penerima diharapkan dapat mengalokasikannya untuk kebutuhan pokok, pendidikan anak, maupun biaya kesehatan.

"Prgram bansos ini dirancang untuk memastikan tidak ada satupun warga yang luput dari perhatian pemerintah. Kami ingin kehadiran pemerintah bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban hidup dan memberi semangat baru untuk terus bangkit,” ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani, Jumat (3/10/2025).

Selain menyerahkan bantuan sosial secara tunai, Pemkot Tangerang juga sudah membuat sejumlah program agar warga rentan keluar dari garis kemiskinan dan tidak bergantung pada bansos. Sejumlah program tersebut meliputi pemberdayaan kemampuan masyarakat, peningkatan kompetensi kerja, serta pengendalian harga bahan pokok. Semua program ini menegaskan bahwa keberpihakan kepada rakyat kecil adalah prioritas utama dalam membangun Tangerang yang lebih sejahtera.

"Tentu, ini harapannya dengan kemampuan yang dipelajari, mereka dapat membuka peluang ekonomi baru. Sehingga, dapat lebih mandiri dan keluar dari masalah ekonomi," tambahnya.

Sementara itu diketahui bahwa angka kemiskinan di Kota Tangerang pada tahun 2024 lalu turun signifikan hingga mencapai 5,43 persen. Pemkot Tangerang juga secara konsisten terus berupaya agar angka kemiskinan terus berkurang dengan meluncurkan berbagai program strategis.