
Freepik
Jakarta, tvrijakartanews - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan, Rabu (10/1/2024). Sebelumnya, rupiah sempat menguat, meski tak bertahan lama.
Sebagaimana dikutip Bloomberg, rupiah melemah 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.545 per USD. Sedangkan data Yahoo Finance rupiah menguat 30 poin atau 0,19 persen menjadi Rp15.544 per USD.
Sebelumnya, penutupan perdagangan kemarin, Selasa (9/1/2024), rupiah sempat menguat ke posisi Rp15.514 per USD. Pada hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp15.514 hingga Rp15.541 per USD.
Sedangkan melansir Channel News Asia, dolar AS kembali stabil pada Rabu menjelang data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini.
Data inflasi itu kemungkinan besar akan mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.
Selain itu, pasar mata uang, dolar tetap berada di posisi terdepan, dengan indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, berada di posisi 102,53, setelah naik 0,215 persen pada hari Selasa.
Indeks tersebut naik satu persen bulan ini, setelah turun dua persen di Desember karena para pelaku pasar menilai kembali seberapa curam dan awal penurunan suku bunga dari The Fed.